Rabu, 15 September 2010

Tanjung Pinang (Pulau Bintan)

Secuil Pulau Dengan Sejuta Keindahan

Lebaran tahun ini super bosen kuadrat. Baru kali ini aku nggak mudik dan kumpul bareng keluarga “besar” ku. Biasanya nih setiap lebaran keluarga dari sebelah papa pasti ngumpul. Secara papa itu 9 beradik jadi rame abis deh kalo udah ngumpul bareng. Seru! Tahun lalu kami (keluarga besar dari papa) lebaran di Bengkalis, pulau kecil nan indah yang tersembunyi di sebelah timur(kali) pulau Sumatra. Trus lebaran 2 tahun yang lalu, kami juga kumpul di Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Blom lagi tiga tahun yang lalu aku jadi tuan rumahnya. Hehehe. Yup, keluarga kami kumpul di Palembang. Pokoknya lebaran aku tuh nggak pernah sepi deh. Tapi, sekarang lebarannya sepi banget. Aku ditinggalin sama sepupuku yang sama-sama tinggal di Palembang. Mereka lebaran di Tanjumg Pinang, kepulauan Riau. Padahal biasanya kita selalu sama-sama. Gara-gara papa nggak dapet cuti, kami terpaksa lebaran di Palembang. Hhhuu. Kangen GinaL (sepupuku yang lagi asyik di Tanjung Pinang). Yaah, walaupun di Palembang aku juga kedatangan tamu, sepupuku dari sebelah mama. Tapi cuma “dua biji”. Jadi nggak rame-rame benget deh. Tapi aku sendiri sebenarnya sudah beberapa kali ke Tanjung Pinang, kepulauan riau. Dulu itu cuma pulau kecil yang nggak ada di peta. Hehhee. Tapi sekarang Tanjung Pinang atau lebih dikenal dengan Pulau Bintan sudah menjadi salah satu ibukota provinsi di Indonesia. Yup, kini Tnjung Pinang sudah jadi ibukota dari Kepulauan Riau. Sebagai salah satu anak Tanjung Pinang, hahhaaha, aku pengen ngenalin kalian dengan pulau kecil dengan sejuta keindahan ini yang terkenal dengan sebutan negri seribu pantun.

1. Kota Tanjung Pinang (Pulau Bintan)

Berhubung udah jadi ibukota provinsi Kepulauan Riau dengan UU Nomor 5 Tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001, otomatis Tanjung Pinang juga punya Gubernur dong. Namanya Surya Tati. Ini seorang perempuan hebat yang mampu menjadikan Tanjung Pinang menjadi pulau yang sekarang banyak di kenal orang. Thank you ya Buuu J. Selain itu, Tanjung Pinang juga punya walikota, namanya Ismed Abdullah. Yang satu ini, seorang pejantan tangguh alias laki-laki. Nah, itu lah para pemimpin Tanjung Pinang yang sekarang. Semoga di bawah kepemimpinan mereka Tanjung Pinang menjadi pulau yang lebih maju lagi, tapi nggak merubah keindahan alam yang pulau ini miliki. Amin.

2. Banyak Pantainya

This is it, Pantai Lagoi. Sebenarnya, ada banyak banget pantai di Tanjung Pinang ini. Seperti pantai Trikora dengan pasir putihnya dan pantai Cermin, tapi Pantai Lagoi yang paling terkenal. Karena di pantai ini banyak permainan airnya. Ada jet ski, banana boat, ski air (beda sama jet ski), dan flying fish. Tuh kan nggak kalah dengan Pulau Bali. Hheheh. Belom lagi pemandangan pantainya tuh, wuiiih buat hati dan pikiran jadi adem. Sumpah masih asli banget. Airnya bersih, jernih dan biru.Trus di beberapa pantai lain, biasanya kalo masih pagi nih kita bisa bertemu masyarakat lokal yang sedang mencari kepiting dengan menggunakan tombak. It’s really nice.

3. Pulau Penyengat

Pulau penyengat adalah salah satu teman baik Tanjung Pinang. Katanya dulu di pulau ini banyak penyengat alias tawon, jadilah namanya pulau penyengat. Tapi tenang, sekarang pulau ini udah aman untuk jadi sasaran wisata kalo kita berkunjung ke Tanjung Pinang. Pulau ini terpisah dari tanjung pinang, kita perlu naik speed boat sekitar 20 menit lah kira-kira. Nah, di pulau ini ada kuburan Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad. Tapi jangan merasa serem dulu, kuburannya ini ada di dalam suatu bangunan trus dikelilingi kain-kain putih yang terkesan mewah, pokoknya nggak ada unsur seremnya deh. Banyak lagi tempat unik yang sarat akan sejarah di pulau ini.

4. Ngisi Perut di Pulau Bintan

Berbicara soal makanan khas, Tanjung Pinang punya yang namanya otak-otak sotong. Ehmm, yummy!! Otak-otak Tanjung Pinang ini beda sama otak-otak Palembang. Kalo Palembang bahannya kan dari ikan, kalo Tanjung Pinang bahannya itu dari sotong alias cumi-cumi. Trus kalo otak-otak Palembang itu agak besar dan makannya pekek cuka kan, nah sedangkan otak-otak Tanjung Pinang agak kecil dan tipis, rasanya juga sedikit pedas jadi makannya nggak perlu pakek cuka deh. Masalah rasa? Nggak perlu ditanya lagi, enaaaak bangeeet!!! Gurih gurih pedes gimana gitu :)

Nah, itu dia sedikit informasi mengenai Kota Tanjung Pinang atau Pulau Bintan yang aku ketahui. Sebenarnya masih banyak lagi keindahan dan keunikan yang tersimpan di kota yang masyarakatnya menggunakan bahasa Melayu klasik ini. Kalo kalian mau liburan, pulau ini dijamin bisa memanjakan kalian semua. Akses ke sana mudah kok, kalo dari Palembang, kalian bisa naik kapal laut atau pesawat ke pulau batam dulu, dari Pulau batam baru deh naik speedboat ke Tanjung Pinang sekitar 45 menit lah. Walaupun kalian belum pernah dan baru pertama kali ke Tanjung Pinang, dijamin nggak bakal nyasar deh. Soalnya ini cuma pulau kecil yang belum terlalu ramai, untuk keliling pulau ini kita hanya butuh waktu kurang lebih sehari aja. Mengenai hotel dan penginapan, juga sudah banyak didirikan di Pulau ini. Aaaaahhhhggg!!! Jadi pengen ke sana lagi, pantainya itu buat aku pengen dan terus pengen kembali ke sana. I MISS YOU BINTAN ISLAND L

1 komentar:

  1. Terimakasih sudah promo t.pinang ^^
    Cma mau koreksi dikit nih. Pada waktu itu walikotanya bu Suryatati A. Manan, bkn pk ismed. Gubernurnya bpk Ismed Abdullah, bkan bu. Suryatati A. Manan.

    BalasHapus