Minggu, 01 Desember 2013

Sneli Putih


Dokter bukan Tuhan, dokter hanya sekedar perpanjangan tangan-Nya. Mereka akan selalu berusaha melakukan yang terbaik yang mereka bisa, mereka akan selalu berdoa untuk kebaikan pasiennya. Tidak ada satu pun dokter yang menginginkan pasiennya memburuk. Jika mereka bisa mungkin mereka ingin punya kekuatan super, agar setiap pasien yang mereka obati bisa sembuh dengan cepat, sayangnya mereka tidak bisa karena ada “TANGAN LAIN” yang lebih berhak menentukan.
Kini mereka (re : dokter) sedang di sudutkan oleh sebagian orang yang tidak mengerti tentang arti sebuah risiko dan takdir Tuhan. Maafkanlah mereka yang mencaci-makimu dok. Karena suatu saat nanti mereka akan datang padamu dan meminta bantuanmu. Dan jika saat itu tiba mungkin mereka akan lupa atas cacian yang dulu mereka tujukan padamu karena kamu menyambut mereka dengan senyummu yang hangat.

Dokter tidak marah, tidak dendam, tidak juga kecewa, dokter hanya butuh dihargai atas kerja keras yang tidak pernah kita ketahui sepenuhnya. Jika dokter salah mereka memang pantas di hukum, dan pun dokter sadar hukuman Tuhan yang jauh lebih pedih akan menantinya kelak, jika mereka sengaja "mempermainkan" ciptaan Tuhan yang paling mulia itu. Tapi, jangan coba-coba mencari kesalahan atas tindakan dokter yang sudah benar, karena hukuman Tuhan pasti akan menanti anda kelak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar