Sabtu, 04 Juni 2016

World No Tobacco Day

Sebenernya udah lewat banget ini HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA (HTTS). Ya HTTS itu tanggal 31 Mei. Tapi beberapa hari yang lalu bener-bener hectic sama kegiatan perkuliahan dan perorganisasian. Padahal udah niat banget pengen share ini di beberapa media sosial yang gue punya, tapi apa daya menagment waktu gue emang ancur banget, ga bisa banyak deadline sedikt langsung rempong ga ketulungan ditambah galaunya stressnya mualnya dan lain-lainnya.  Jadi ya baru sekarang bisa menyempatkan diri share ini.
 

Gue perhatian disetiap peringatan HTTS itu selalu menggembar-gemborkan larangan untuk merokok, berteriak sana-sini tentang bahaya merokok, mengumpulkan puntung rokok dari para perokok dan menggantinya dengan permen atau coklat. Baik memang niatnya tapi kadang itu terkesan sia-sia. Para perokok sungguh tidak peduli dengan semua itu, sampai mereka sendiri mendapatkan akibatnya, lalu menangis menyesal, dan berhenti merokok, tapi itu sungguh sudah terlambatkan? Buat apa menyesal kalau sudah terkena kanker paru-paru, buat apa menyesal kalo sudah terkenan kanker pita suara, buat apa menyesal ketika melihat wajah orang-orang yang kamu cintai menatapmu prihatin sedih dan kecewa? Lucunya kamu wahai perokok :") 

 

Lalu sudahkah kamu BERTERIMA KASIH? Berterima kasih pada mereka yang TIDAK MEROKOK. Mereka yang hanya diam saat dibilang tidak keren karena tidak merokok, mereka yang hanya tersenyum saat dibilang tidak gaul karena tidak merokok, mereka yang menahan diri saat dibilang banci karena tidak merokok, mereka yag mematikan rasa penasarannya saat semua perokok berkata "merokok bisa mengurangi stress", mereka yang mati-matian bertahan untuk tidak merokok bukan karena mereka tidak ingin merokok, tapi karena mereka sadar bahwa mereka harus hidup seribu tahun lagi untuk kalian untuk kita yang mereka cintai :") 

 

Ucapkan TERIMAKASIH kepada Bapak, Papa, Papi, Ayah, Daddy, dan mungkin kekasihmu yang TIDAK MEROKOK. Setidaknya mereka berhasil menjauhkanmu dari satu kegelisahan dan ketakutan yang nyata. Yaitu jika harus kehilangan mereka karena penyakit yang disebabkan oleh rokok. Mungkin sederhana, tapi kamu merasakan kelegaan itu bukan? Lega karena mereka yang kamu sayangi tidak merokok :") 

 

Papa gue bukan perokok dan gue bangga luar biasa sama beliau. Setiap hari berdoa agar Tuhan memberinya kesehatan dan panjang umur, dan dengan dia tidak merokok gue yakin Tuhan akan lebih mudah mengabulkan doa gue. Terimakasih Pa untuk TIDAK MEROKOK, terimakasih untuk berusaha hidup sehat❤️❤️❤️❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar