Kamis, 23 Maret 2017

Just saying, bukan black campaign :))

Bertemu dengan pembahasan yang agak berat kali ini. Sebenernya sih ga berat-berat amat (masih berat beban hidup gue -_-), tapi ini issuenya lagi merekah(?) banget. Tentang pemilu jakarta. Jeng jeng jeng..........

             Tulisan ini isinya murni cuma dari pemikiran cetek gue aja, cuma dari seorang mahasiswi yang ga alim-alim banget. Pertama di sini perlu di jelaskan, bahwa gue bukan orang jakardah, kedua gue bukan dari keluar ustad, ketiga gue bukan ukhti-ukhti jilbab panjang, ke empat gue lagi pengen beli kemeja, dan yang terakhir gue harap bisa pulang ke rumah lebaran tahun ini. 

Intinyah, yang mau gue bilang di sini bener-bener suka-suka gue, jadi sebaiknya ga usah di baca wkwkwk. 

              Back to topic, tentang pemilu jakarta yang sekarang lagi memasuki babak panas, karena salah satu calonnya non muslim. Untungnya sih gue bukan warga jakarta jadi ga bakal di ousingkan soal pemilu itu, kalau pun gue orang jakarta gue jg ga bakal pusing (?). Gue pasti 100% tanpa ragu pilih no 3. Karena apa? Karena gue muslim dan di dalam al quran kitab yang gue yakini tertulis untuk tidak memilih pemimpin yang non muslim. As simple as that kok.

               Tapi gue bingung kenapa masih aja ada yang "meragukan" itu semua. Mereka para galauers itu, mempertanyakan arti lain dari kata aliyah yang ada dalam al quran itu agar mereka merasa benar untuk tetap memilih yang non muslim. Pertanyaan gue? Kenapa sekarang kalian ragukan isi al quran itu? Kenapa sekarang kalian sok sok jadi ahli tafsir quran? Kenapa baru sekarang? Kenapa kalian ga mempertanyakan kenapa babi itu di haramkan? Karena babi ga baik buat kesehatan, banyak cacing pitanya, terus kalo cacing pitanya udah di buang semua, babinya jadi halal gitu? Kenapa kalian ga mempertanyakan kenapa alkohol itu di haramkan? Tanya gitu, alkoholnya yg merek apa yang haram?  Kalo alkohol tradisonal haram ga? Kalo alkoholnya ga buat mabuk masih haram gitu? Kenapa kalian ga mempertanyakan kenapa air liur anjing itu najis? Ini ga kalian cari jenis anjing mana yang najis? Kalo yang unyu-unyu gitu masih najis ga liurnya? Kenapa kenapa kenapa wahai para galauers? Kenapa kalian ga mempertanyaan larangang Allah yang lain? Bukannya semua itu sama, sama-sama dalam al quran.  (Ini murni kebingungan dari dalam diri gue sendiri, apa bedanya sih??)

Sadarkan masalahnya bukan pada apa maksud ini apa maksud itu. Kalo kalian yakin kalian percaya semua perintah Allah mengarah pada kebaikan kalian ga akan meragukan hal-hal yang ga perlu. 

              Ini bukan masalah bhineka tunggal ika, ini bukan masalah SARA, ini masalah keyakinan. Keyakinan yang sudah kalian anut dari lahir, bahkan tepat sesaat setelah kalian lahir dan menghirup udara di dunia suara adzan itu sudah di kumandangkan di telinga kalian, yang menandakan kalian lahir berkat kekuasaan dari Allah SWT. Dan sekarang setalah kalian punya ilmu yang banyak dan jadi pinter banget banget kalian malah mengusik isi dari Al-Quran? Demi apa kalian ga malu sama Allah SWT yang udah kasih kalian hidup sampai detik ini? 

               Lo bukan orang jakarta sih, jadi ga tau gimana enaknya jakarta waktu di bawah pimpinan beliau. Ya emang bener gue ga tau apa-apa. Tapi gue tau kok, kalo beliau itu orang baik, orang jujur, orang memang pantas jadi pemimpin, tapi mau gimana dong? Tuhan gue, Allah SWT memerintahkan gue untuk ga memilih beliau, gue bisa apa? Gue cuma bisa jadikan beliau panutan, sosok yang gue kagumi, tapi kalo harus memilih beliau, jelas jawabannya tidak. (Dan gue ga bisa milih juga sih hehehe) 

               Terus gue harus milih calon yang satu lagi itu, yang jadi mentri aja di pecat. Apa bisa beliau amanah? Progja-progja nya aja ga jelas. Mau jadi apa jakarta nanti? Dalam Al-quran itu semuanya sudah di atur. Jujur gue bukan seorang muslimah alim yang rajin banget baca quran dan memahami arti-artinya. Tapi sesekali gue baca arti dari ayat-ayat Al-quran gue jadi tahu isi dari kitab suci gue itu luar biasa, semua di atur di dalamya. Perintah yang jatuh kepada kita yang apalah-apalah ini hanya sebatas memilih pemimpin yang seiman, perkara pemimpin itu bohong tipu daya dll itu bukan bagian kita lagi. Ada ayat lain yang mengatur, jika seseorang menjadi pemimpin dan dia tidak amanah maka akan ada balasan dari Allah dan itu jadi urusan yang bersangkutan dengan Allah.

               Ga bisa gitu dong, ini masalah kemajuan jakarta, masalah nasib kami warga jakarta, ga segampang itu. Gue cuma mau bilang, selama kalian menjalankan perintah Allah sekecil apa pun itu segala kebaikan bukan hanya dunia tapi juga akhirat inshaAllah akan datang kepada kalian. Jika pada akhirnya, selain no 3 itu tetap terpilih menjadi gubernur jakarta, itu juga bukan urusan kalian lagi, jelas itu campur tangan Allah, yang penting kita tetap memegang teguh keyakinan dan perintah Allah. Simple kok. Ga usahlah ya kita sesama muslim saling serang, saling menjatuhkan, saling buka aib, malu coooyyyy. Pasti jauh di lubuk hati kalian ada rasa sakit saat agama kalian dan saudara sesama muslim kalian di hina di mana-mana seberapa pun kalian membenci orang tsbt. 

               Gue yakin mereka yang non muslim, jika di dalam kitab yang mereka yakini ada larangan untuk tidak memilih yang tidak seiman dengan mereka, mereka juga pasti menjalankan perintah Tuhan mereka 100% tanpa ragu.

               Alah bacot. Udah sekolah aja dulu yang bener biar pinter. Ini namanya orang yang berpikir sempit. Gimana indonesia mau maju. Indonesia itu bukan negara islam. Yang di liat itu aksinya bukan agamanya.

               Kalo masih ada orang muslim yang komentar demikian, gue ga akan bilang mereka kafir atau munafik atau setan, mereka tetap saudara kita sesama muslim, walaupun mereka meragukan satu ayat Allah itu, tapi mereka tetap shalat lima waktu menghadap khakbah bersujud di atas sajadah mencium bumi, mereka tetap berdoa Ya Allah lancarkanlah rezekiku, saat sakit mereka tetap berdoa Ya Allah sembukanlah aku, saat dapet undian 1 miliyar mengucap Alhamdulillah yah, mungkin hati dan pikiran mereka sedang di kuasai jin dan setan, bukankah golongan itu suka sekali menggoda umat manusia untuk melanggar perintah Allah? Ayo kalian pasti bisa melawan bisikan-bisikan itu, tutup mata kalian istighfar. 

               Kita emang ga saling kenal, tapi kita punya mimpi yang sama, pengin mengunjungi tanah suci mekkah, kita emang kadang saling benci, tapi cuma kamu saudara sesama muslimku yang tau rasanya nahan laper selama 1 bulan, kita memang kadang merasa paling alim tapi merasa sama senangnya saat idul fitri datang :)) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar