Sabtu, 16 Januari 2016

[#HaruHi5] Lomba Menulis Hari-Hari Haru





Diikutkan dalam lomba menulis cerpen dalam rangka ulang tahun Penerbit Haru yang ke-5

Judul : TERSERAH

Suasana di kantor seperti biasanya. Editor sedang sibuk dengan komputernya, Admin sedang serius dengan buku notesnya, dan Desainer sedang galau untuk cover novelnya.

Desainer  : Eh untuk cover novel kita yang terbaru ini warna cover yang bagus apa ya?

Editor berhenti mengetik dan melipat tangan di depan dadanya. Berpikir sejenak.

Editor : Terserah, kan yang desainernya kamu.

Desainer sukses melongo  mendengar jawaban yang tidak seharusnya di keluarkan oleh orang yang tampaknya tadi berpikir keras.

Desainer : Merah aja gimana?

Admin : Terlalu terang dan terlalu mainstream.

Desainer : Kalo pink? Atau warna pastel?

Admin yang tadi hanya sekedar menyahut kini menatap Desainer dengan alis terangkat.

Admin : Kayaknya kamu sudah benar-benar menjiwai karakter “kak Bunga” ya? Masak   
            warna pastel? Terlalu girly, pembaca kita bukan hanya perempuan.

Editor kembali serius menghadap komputernya, tapi desainer bisa melihat sudut bibir kak Tor terangkat.

Desainer : Katanya merah mainstream, makanya aku bilang pastel biar antimainstream.

Admin : Tapi liat genre novelnya juga kali KAK BUNGA

Admin menekankan kata Kak Bunga di akhir kalimatnya. Desainer mendengus, dia benar-benar menyesal telah menamai dirinya sendiri dengan sebutan kak Bunga wkwkwk.

Desainer : Ya udah gimana kalo biru laut? Warna netral kan.

Editor : Terlalu melankolis, novel ini kan genre nya thriller, ga cocok.

Kali ini editor menjawab sambil meregangkan kedua tangannya ke atas. Desainer membuang nafasnya yang terdengar agak keras. Mulai frustasi. Sedikit.

Desainer : Hitam. Biar kesannya dark terus nanti judulnya juga dengan warna sama tapi   
                agak timbul biar misterius. Gimana?

Desainer tersenyum puas, sepertinya kali ini idenya sangat brilliant, tidak mainstream, tidak girly, tidak melankolis dan cocok untuk genre trailler.

Editor : Kayaknya pernah liat desain cover novel kayak gitu, itu loh novel tetangga  
            sebelah yang sempet booming dan filmkan. Masak sama kayak itu, gak kreatif ah.

Senyum desainer pun lenyap. Tapi bener juga kata Kak Tor, udah pernah ada cover novel kayak itu. Argggghhhhhh tingkat frustasi yang tadi sedikit kini meningkat jadi lumayan. Lumayan frustasi.

Desainer : Jadi apa warna yang cocok untuk cover novel ini?

Editor dan Admin : Ya terserah kan kamu desainernya.

Lalu editor kembali sibuk dengan komputernya dan admin kembali sibuk dengan notesnya, sedangkan desainer sudah mengeluarkan “tanduknya”. Selanjutnya terdengar suara jeritan dari editor dan admin, sungguh hanya Tuhan yang tahu apakah di hari itu Kak Tor dan Kak Min bisa pulang dengan selamat wkwkwk.